Minggu, 22 Maret 2020

Bukit Geredai Bawang Bakung Fenomena Kabut Negeri di Atas Awan, Wisata Lampung Barat


Bukit Geredai Bawang Bakung

...
Bukit Geredai atau disebut juga Bukit Bawang Bakung, adalah salah satu yang paling fenomenal di Lampung beberapa tahun terakhir hingga kini, terutama dari media sosial instagram, banyak fotografer-fotografer lokal yang mengabadikan tempat indah ini, bahkan keindahnnya sampai dimuat di majalah nasional. Pesona yang disuguhkan adalah kabut-kabut embun pagi yang indah dan luas bak negeri di atas awan.
Lokasi:
Bukit Geredai Bawang Bakung ini terletak Desa/Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Indonesia. Jika kamu mencari di google Maps maka kata kuncinya adalah Bukit Kabut Bawang Bakung, maka kamu akan langsung diarahkan menuju titik lokasinya.
Bukit Geredai Bawang Bakung

...
Akses:
Jika kamu berangkat dari Kota Bandarlampung, kamu bisa melalui jalan Lintas Tengah Sumatera ke arah Kota Bumi Lampung Utara atau jika kamu memakai kendaraan roda empat kamu bisa melalui Jalan Tol Trans Sumatera lalu keluar di Pintu Tol Terbanggi Besar Lampung Tengah, lalu masuk ke Jalan Lintas Tengah Sumatera melewati Kota Bumi Lampung Utara, Sampai di Pertigaan Bukit Kemuning Lampung Utara ambil simpang kiri ke Jalan Lintas Liwa, jalan terus sampai masuk ke daerah Kembahang dan belok kiri di jalan Bawang Bakung dan sampailah di Lokasi. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 5-6 Jam Perjalanan menempuh sekitar 238 Km.
Jika kamu dari arah Krui Kabupaten Pesisir Barat, kamu bisa melalui Jalan Lintas Krui-Liwa sejauh 40 Km dengan memakan waktu sekitar 45 menit-1Jam Perjalanan dengan kendaraan Roda 2 atau 4. Kamu juga bisa menggunakan pesawat terbang dari Bandarlampung ke Krui, mulai 7 Februari 2020, denggan naik pesawat Wings Air waktu tempuh sekitar 30 menit dari Bandara Radin Inten II Bandarlampung ke Bandara Muhammad Taufik Kiemas Krui setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Perjalanan dari Bandara Radin Inten II ke Bandara Muhammad Taufik Kiemas dijadwalkan setiap pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 10.30 WIB, sedangkan rute sebaliknya setiap pukul 10.50 WIB dan tiba pukul 10.20 WIB. Setelah dari Bandara Taufik Kiemas kamu bisa mengambil jalur darat lewat Jalan Lintas Krui-Liwa untuk sampai ke Bukit Geredai Bawang Bakung.
Bukit Geredai Bawang Bakung

Bukit Geredai Bawang Bakung

...
Salah satu impian saya adalah bisa berkunjung ke seluruh tempat-tempat indah yang memiliki kekayaannya alam dan budayanya yang ada di seantero Lampung. Kebetulan liburan 17-19 Februari 2020 lalu aku berkesempatan untuk menjelajah Lampung bagian barat, khususnya Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Lampung Barat (Tapi baru sempet mood nulis sekarang, wkwk). Setelah 2 hari satu malam menghabiskan waktu untuk menjelajah Kabupaten Pesisir Barat, sore harinya kamipun berangkat langsung menuju ke kabupaten tetangga, yaitu Kabupaten Lampung Barat, dari Krui simpang kanan Jalan Lintas Liwa-Krui melewati kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) sekitar 45 menit sampai 1 jam perjalanan, kamu harus berhati-hati melalui kawasan ini apalagi jika musim hujan, rawan longsor soalnya. Setelah tiba di Lampung Barat tepatnya kawasan Taman Hamtebiu kami istirahat sejenak melepas lelah sambil memesan kopi lokal di kedai kopi di rest area setempat, Lampung Barat ini salah satu daerah penghasil Kopi di Lampung. Cuaca di Liwa, Lampung Barat begitu kontras dengan cuaca di Kabupaten Pesisir Barat yang panas karena daerah pantai, di Lampung Barat ini cuaca sangat sejuk dan dingin karena di daerah dataran tinggi pegunungan. Setelah beristirahat sejenak sambil sedikit berkeliling taman Hamtebiu, kamipun langsung bergegas menuju tempat kami akan menginap yaitu di Homestay Piknik Liwa tepatnya dikediaman Bang Eka.
...
...
Homestay Piknik Liwa tidak terlalu jauh dari Taman Hamtebiu hanya berjarak 1,5 Km sekitar 3 sampai 5 menit perjalanan saja. Sesampainya di sana kami mandi dan makan malam, dan sempat main ke Cikwo Cafe Lampung Barat, dan mengobrol santai membahas besok akan menjelajah ke mana saja. Diputuskan akan menjelajah kawasan Danau Ranau, namun pagi hari sebelumnya kita ke Bukit Geredai Bawang Bakung terlebih dahulu untuk melihat kabut di Lampung Barat dari ketinggian.
Bukit Geredai Bawang Bakung

Bukit Geredai Bawang Bakung



Nah, memang salah satu daftar tempat yang paling ingin saya kunjungi di Lampung Barat selain Danau Ranau adalah Bukit Geredai atau Bukit Bawang Bakung ini untuk melihat kabut pagi yang membentang di Lampung Barat. Sekitar pukul 10 malam kami pulang ke homestay dan segera tidur karena besok harus bangun pagi untuk mengejar kabut.
Bukit Geredai Bawang Bakung

Bukit Geredai Bawang Bakung

...
Keesokan harinya, kami bangun sekitar pukul setengah 5 pagi, bersiap-siap dan pukul 6 pagi kamu langsung berangkat menuju bukit Bawang Bakung ditemani Bang Eka sebagai Penunjuk Jalan (Guide) kami. Keadaan pagi hari di sini sangat dingin menusuk tulang, di sekeliling kita diselimuti kabut embun yang sangat tebal, bahkan jalanan hanya terlihat beberapa meter saja, kendaraan di pagi hari begini sepertinya wajib menyalakan lampu kendaraannya agar aman. Dari Homestay Piknik Liwa menuju ke Bukit Geredai Bawang Bakung kami melalui Jalan Lintas Liwa menuju ke arah Kembahang dan masuk ke jalan Bawang Bakung melewati Lamban Balak Kepaksian Bejalan di Way. Untuk Jalan Lintas Liwa tentu saja jalannya bagus dan mulus, namun ketika melewati jalan Bawang Bakung, keadaannya kurang baik, apalagi ketika sudah semakin mendekati lokasi, jalan semakin rusak. Sesampainya di ujung pemukiman Pekon Negeri Ratu kamipun memarkir kendaraan roda empat di halaman rumah warga tersebut, karena jalan tidak memungkinkan untuk kendaraan roda empat sampai ke lokasi, sehingga kamipun naik ojek ke lokasi dengan biaya 10.000 Rupiah perorangnya pulang-pergi (antar jemput). Dari Homestay Piknik Liwa Ke Bukit Bawang Bakung berjarak sekitar 12 Km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Kabut di Perjalanan menuju Bukit Geredai Bawang Bakung

...
Sesampainya di atas bukit sekitar pukul 6.30 WIB, kami langsung takjub melihat pemandangan di sekeliling bukit ini, dari atas bukit ini kita seolah-olah sedang berada di atas awan, yahh memang cocok jika tempat ini dijuluki negeri di atas awan. Keadaan pagi hari masih diselimuti kabut yang begitu tebal, kami menunggu beberapa saat sampai sinar matahari menyibak kabut ini, dan wowwwww!!! Pemandangannya menjadi indah berlipat ganda. Awan tebal yang mulai menipis disinari oleh matahari, kabut-kabut menerobos di antara pepohonan dari hutan-hutan dan kebun-kebun kopi bak gerigi-gerigi membuat takjub melihat pemandangan seindah ini dari kejauhan nampak samar-samar guratan Gunung Seminung dan Pesagi yang legendaris itu. Ahh pengen nangis bisa lihat secuil keindahan surgawi ini. Cuaca sejuk dan dingin menambah dramatis suasana di Bukit Geredai Bawang Bakung. Tempat ini benar-benar mempertontonkan seni alam yang luar biasa, bagaimana tidak, kita bisa melihat rombongan kabut-kabut berjalan beriringan ke atas dengan mata telanjang!!! Subhanallah, sungguh indah ciptaan Tuhan. Tak hanya dipandang, ramai-ramai orang datang ke sini untuk mengabadikan momen keindahan ini dengan berselfie ria. Yahh, memang tempat ini sangat disayangkan jika tidak diabadikan, tak terkecuali aku, mungkin berpuluh bakan ratusan foto dan video kuambil di tempat ini dalam waktu 1 jam, hahaha. Setelah keadaan mulai terang daan kabut mulai menipis, pukul 7.30. WIB kami kembali turun dan pulang ke Homestay untuk bersiap ke destinasi selanjutnya yaitu menjelajahi Danau Ranau.

Bukit Geredai Bawang Bakung

Bukit Geredai Bawang Bakung

...
Tonton juga cuplikan video keindahan Bukit Geredai Bawang Bakung:

...
Nah, itulah dia sedikit cerita tentang Bukit Geredai Bawang Bakung yang fenomenal itu, jika kamu berkunjung ke Kabupaten Lampung Barat, saya rasa kamu wajib ke tempat ini karena tempatnya mudah dijangkau dan sangat indah pemandangannya bak negeri di atas awan. Masuk ke Lokasi ini gratis, tidak dikenakan biaya masuk, paling hanya biaya ojek jika kamu ngojek atau biaya parkir 5.000 Rupiah perkendaraan.
Jika kamu butuh penginapan homestay dan Tour Guide kamu bisa menghubungi Bang Ekafendi Aspara Alliwa di No HP/WA: 082186409723, atau DM Instagram @HomestayPiknikLiwa.

...

Lokasi:

Bukit Geredai Bawang Bakung,

Desa/Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Indonesia.

Jumat, 20 Maret 2020

Goa Matu, Wisata Mistis/Religi di Pesisir Barat Lampung

Gerbang Masuk Wisata Goa Matu
...
Lokasi:
Goa Matu Merupakan Salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pesisir Barat. Goa Matu diketahui memiliki keindahan sangat memukau, dan membuat takjub wisatawan yang berkunjung. Goa matu yang terletak di Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung ini banyak menyimpan cerita unik. Gua tersebut diketahui sudah ada sejak zaman dahulu.