Jumat, 20 Maret 2020

Goa Matu, Wisata Mistis/Religi di Pesisir Barat Lampung

Gerbang Masuk Wisata Goa Matu
...
Lokasi:
Goa Matu Merupakan Salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pesisir Barat. Goa Matu diketahui memiliki keindahan sangat memukau, dan membuat takjub wisatawan yang berkunjung. Goa matu yang terletak di Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung ini banyak menyimpan cerita unik. Gua tersebut diketahui sudah ada sejak zaman dahulu.

Pintu Mulut Goa Matu

...
Akses Ke Goa Matu:
Untuk menuju ke Goa Matu ini bisa melalu jalur darat dan jalur udara. Untuk via darat dari Bandarlampung ke Goa Matu (Pesisir Barat) bisa melalui jalan lintas barat Lampung menempuh jarak sekitar 256 Km dari Bandarlampung dengan jarak tempuh sekitar 6 jam perjalanan menggunakan kendaraan mobil ataupun sepeda motor. Keadaan jalan termasuk bagus dan mulus.
Untuk Via udara mulai 7 Februari 2020, bisa naik pesawat Wings Air dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Bandara Radin Inten II Bandarlampung ke Bandara Muhammad Taufik Kiemas Krui setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Perjalanan dari Bandara Radin Inten II ke Bandara Muhammad Taufik Kiemas dijadwalkan setiap pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 10.30 WIB, sedangkan rute sebaliknya setiap pukul 10.50 WIB dan tiba pukul 10.20 WIB. Goa Matu berjarak sekitar 11 KM dari Krui, sekitar 20 menit perjalanan jika ditempuh melalui kendaraan sepeda motor atau kendaraan roda empat.
...
Jalan Menuju Goa Matu

Area Gerbang Tengah

Bagi masyarakat Pesisir Barat sendiri, Goa Matu dikenal lebih dari sekedar goa biasa pada umumnya. Tempat ini menyimpan bayak misteri dengan cerita mistis secara turun temurun. Setelah resmi menjadi Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab setempat  mulai melakukan terobosan-terobosan baru untuk memperkenalkan segala potensi yang ada kepada masyarakat luas. Salah satunya terus berupaya mengeksplor budaya dan pariwisata yang ada termasuk spot wisata Gua Matu sebagai tempat wisata yang layak dikunjungi wisatawan. Dari pinggir Jalan Lintas Barat Sumatera sangat mudah menuju tempat ini, karena terdapat gerbang besar bertuliskan "Selamat Datang di Gua Matu". Jalan menuju goa ini sudah bagus karena sudah dipaving block sampai ke area parkiran tengah, bahkan kendaraan roda empat bisa masuk. Setelah memarkir kendaraan kita naik dengan berjalan kaki beberapa puluh meter, jalan ini sudah bagus dan dipaving blok juga. Sampai di atas kita bisa melihat keindahan alam dan laut yang luas karena kawasan goa ini memang tepat di pinggir laut. Di sini terdapat sebuah bangunan rumah semi permanen dan terdapat warung, di sini tinggal seorang bapak yang menjadi juru kunci atau kuncen dari Goa Matu ini (saya lupa namanya) 🙈. Nah, sembari menunggu hujan reda kamipun menunggu di warung tersebut sambil sedikit mengobrol-ngobrol. Beliau juga bercerita bagaimana mistisnya goa matu ini sampai-sampai masyarakat sekitar tidak berani walau hanya sekedar membicarakannya apalagi berkunjung ke tempat ini, beliau juga menceritakan betapa sulitnya membuka jalan menuju ke gua ini, bahkan dua buah alat berat seketika macet, mati mesin dan tidak mau hidup dan berjalan saat akan bekerja membuka jalan ke gua ini. Lalu setelah itu akhirnya sebelum dilanjutkan kerjanya dibuatlah selamatan atau ruwatan meminta izin untuk membuka jalan ke gua ini dengan menyembelih seekor sapi dan kepalanya dikuburkan di lahan sekitar kawasan goa tersebut. Setelah melakukan doa tersebut lalu diturunkan alat berat yang lebih kecil dan akhirnya Alhamdulillah tidak ada kendala hingga akhirnya pembangunanpun selesai seperti saat ini. Sebelum menuju goa matu, di area sekitar warungpun terdapat beberapa tempat-tempat selfie dan shelter yang sengaja dibuat untuk menarik wisatawan dan tempat berteduh kala terik panas atau hujan.
Area Atas Wisata Goa Matu

Shelter

Tempat Selfie di area Wisata Goa Matu

Tangga naik menuju shelter

...
Untuk menuju ke lokasi Goa Matu dari atas kita harus turun ke bawah, benar-benar di sisi laut yang lumayan terjal, kita akan menuruni sekitar 299 anak tangga. Tak lupa beliau juga bercerita bahwa beberapa pengunjung yang berfoto di tangga ini hasil fotonya pernah menangkap gambar yang menyerupai makhluk halus. Setelah menuruni anak tangga, akhirnya kita berhadapan dengan mulut goa Matu, goa ini sangat tepat di pinggir laut yang curam (tidak berpantai). Mulut goa ini menghadap ke atas, jadi kalau kita mau masuk, maka kita harus menuruni tangga lagi. Tepat di atas mulut goa terdapat tiga ekor ular yang melingkar seolah menjaga goa tersebut. Sebelum memasuki goa tersebut, juru kuncipun memanjatkan doa dan memohon izin yang dalam bahasa Lampung disebut "butangguh" untuk memasuki gua tersebut menggunakan bahasa Lampung dan Arab, tak lupa ia juga membakar sebuah dupa, jujur saja yang tadinya perasaan aku biasa saja, tiba-tiba setelah juru kunci mulai butangguh perasaanku jadi takut wkwk, namun itu tidak mengurungkan niatku untuk memasuki gua tersebut. Setelah selesai butangguh, akhirnya kamipun turun memasuki mulut goa tersebut.
Tangga Menuju Goa Matu

Tangga Menuju Goa Matu

Pak Kuncen sedang Butangguh


Ular di atas Mulut Goa Matu


Pada saat di dalam goa benar-benar gelap, suara bising dari kelelawar yang beterbangan di dalam goa, keadaannya lembap, pengap, bau amoniak yang sangat menyengat berasal dari kotoran dan kencing kelelawar yang menghuni goa ini cukup membuat tidak nyaman berlama-lama di dalam goa ini. Saking gelapnya makanya tidak ada dokumentasi di dalam goa karena benar-benar gelap, bahkan lampu senter hp pun tidak mampu menerangi goa yang lumayan luas ini. Pak kuncen  mengatakan bahwa sebenarnya pintu goa ini ada dua, yang utama adalah yang langsung menghadap ke laut, sedangkan yang kami lalui tadi adalah mulut goa yang kedua yang sebenarnya berfungsi sebagai jendela. Pak kuncen sempat menawarkan untuk ke pintu utama, namun karena suasana sangat gelap, nyali saya ciut untuk mengiyakannya, akhirnya tidak jadi, dan memilih untuk naik kembali. Pak kuncen mengatakan bahwa beberapa orang yang mempunyai indera keenam pernah melihat bahwa di sini terdapat sebuah kerajaan ghaib dan goa tersebut dihuni oleh tiga makhluk siluman, selain itu di bagian luar pintu utama ada sebuah batu yang jika dilihat oleh indera keenam itu adalah sebuah masjid ghaib. Wallahualam 🙏
Setelah beberapa menit di dalam goa kamipun memutuskan untuk naik kembali ke atas dan pulang.
Menuju ke dalam Goa Matu

Naik Ke luar Setelah daei dalam Goa Matu

Berpose di Mulut Goa Matu

Bersama Bapak Juru Kunci Goa Matu

...
Nah itu dia sedikit kisah yang saya dapatkan dari berkunjung ke lokasi wisata Goa Matu ini. Bagi kamu yang hobi wisata mistis dan penasaran dengan goa matu ini, silahkan saja berkunjung, karena memang tempatnya indah. Berwisata ke goa matu ini belum dikenakan harga tiket masuk, hanya saja ketika kamu meminta ditemani oleh bapak juru kunci kamu bisa memberi tip seikhlasnya untuk bapak juru kunci. Kata juru kuncinya banyak orang yang datang kesini dengan beragam maksud, mulai dari hanya sekedar berwisata, bahkan dengan maksud meminta sesuatu, kita boleh percaya ataupun tidak tentang hal ini, namun kita harus tetap menghormati aturan-aturan yang berlaku di tempat tersebut. Jangan ada niat buruk ketika mengunjungi tempat ini apalagi mengotori atau berbuat kerusakan. Terima kasih.
...
Berikut cuplikan video saat berkunjung ke Goa Matu:


Lokasi Wisata: Goa Matu,

Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Indonesia.

1 komentar:

  1. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya bang, semoga bermanfaat 😇🙏

    BalasHapus

Jika ingin bekomentar mengenai artikel Ini, silahkan berkomentar dengan baik dan santun: