Sabtu, 06 Juli 2019

Pakaian Adat Lampung Saibatin Pesisir Pemanggilan




Masih dalam pembahasan pakaian adat Lampung Pesisir, kali ini kita akan bahas Pakaian adat Lampung Pesisir yang berlaku di daerah Lampung Bagian Selatan mulai dari Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
Secara umum Pakaian adatnya berupa:
-Sigokh lekuk pitu untuk perempuan
-Kopiah/ketupung tenun atau kikat atau picung ( jenisnya tergantung daerah/Makhga/Buay yang jelas bentuknya kain tenun sejenis songket berwarna merah, bukan kopiah emas) untuk laki-laki
-Kalung Papan Jajar, Kalung Kekalah Bangkang masing-masing 3 buah
-Sabuk emas atau Bebinting Kemunduk/Bebuduk
-Gelang Kana masing-masing 3 pasang
-Keris atau Tekhapang diperuntukan hanya bagi Saibatin dan Khaja saja
-Baju atau Kaway (warna menyesuaikan Adok)
-Celana (warna hitam atau menyesuaikan Adok)
-Selempang (warna dan jenis kain Menyesuaikan adok)
-Sarung Tumpal
-Selop Betutup


Dalam pakaian adat yang berlaku di sini, warna mencerminkan Adok/gelar apa yg disandang oleh sipemakainya. ada empat warna yang berlaku yaitu:
-Putih sebagai warna milik Saibatin (adok: Sutan, Pengikhan, Dalom, Batin)
-Kuning sebagai warna milik Khaja
-Merah sebagai warna milik bangsawan beradok Khadin, Minak, Kimas, dan Mas
-Hitam sebagai warna milik Khakhayahan atau masyarakat biasa.
Ciri ini sangat terlihat jelas ketika pemakaian pakaian adatnya, jika dominan putih maka dia adalah seorang Saibatin, dominan Kuning adalah seorang Khaja dst. Namun meski begitu, pakaian adat yg memperlihatkan ciri adoknya lebih dominan ke pemakaian selempangnya, karena untuk pemakaian warna baju:
-untuk Saibatin bisa memakai semua dari keempat warna tsb yaitu warna putih, kuning, merah atau bahkan hitam.
-untuk khaja bisa memakai warna kuning, merah, dan hitam, namun tidak boleh putih
-untuk Bangsawan dan khakhayahan bisa memakai baju warna merah dan hitam, namun tidak boleh memakai baju warna putih dan kuning.
Adok akan sangat terlihat jelas dari aturan pemakaian selempang:
-Adok Sultan/Sutan/Suntan dan Pengikhan memakai selempang Putih-Putih di kanan dan kirinya (Seperti Gambar Slide 2),
-Adok Dalom memakai selempang Putih di kanan dan Selempang Kuning di kiri (Seperti Gambar Slide 3),
-Adok Batin memakai Selempang Putih di kanan dan selempang Limakh di kiri (Seperti Gambar Slide 4),
-Adok Khaja memakai Selempang Kuning di kanan dan Selempang Limakh di kiri (Seperti Gambar Slide 5)
-Adok Khadin, Minak, Kimas, dan Mas memakai Selempang Limakh dan Batik Kampung/Cempaka atau Batik Kampung dan Kain Cempaka (Seperti Gambar Slide 6)
-Adok yg termasuk dalam Khakhayahan akan memakai satu selempang saja di kanan dengan memakai Selempang Batik Kampung atau Batik Cempaka.
Pemakaian warna ini tidak mutlak, dan aturan-aturannya menyesuaikan sesuai keadatan Saibatin setempat dan atau asal mereka, namun umumnya seperti ini.

Dalam perkembangannya setelah masuknya Belanda ke daerah Lampung membawa pengaruh terhadap Pakaian Adat Lampung Pesisir, yaitu adanya pemakaian jas dan dasi seperti pakaian orang eropa (lihat slide 6 pada akun istagram Adat Lampung klik di sini) sebagai pengganti pakaian prianya hingga saat ini masih banyak dipakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika ingin bekomentar mengenai artikel Ini, silahkan berkomentar dengan baik dan santun: