Rabu, 19 Februari 2020

Cara Menuju ke Pulau Pisang dan menjelajahi Pantai Batu Gukhi dan Pantai Dermaga Pulau Pisang, Wisata Pesisir Barat Lampung

Pulau Pisang
 Sudah sejak lama Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat ingin sekali aku jelajahi, dan akhirnya kesampaian juga untuk mengeksplore dua tempat ini di tanggal 17 sampai 19 Januari 2020. Waktu itu kami berangkat dari Bandarlampung  hari Jumat, 17 Januari 2020 sekitar Pukul 08.00 WIB dan tiba di Kabupaten Pesisir Barat sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung mengeksplor pantai-pantai sepanjang jalur pantai Pesisir Barat,

diantaranya silahkan baca Juga ceritanya:


Hari Jumat kami habiskan untuk eksplore pantai-pantai sepanjang pesisir barat Lampung dan memutuskan untuk menginap di salah satu penginapan di Krui. Hari selanjutnya Sabtu, 18 Januari 2020 pagi-pagi sekitar pukul 06.00 WIB kami bangun bersiap-siap dan pukul 07.00 WIB kami bergegas dari Krui menuju ke Tebakak untuk melanjutkan eksplorasi dengan agenda hari ini adalah ke Pulau Pisang.
...
Pulau Pisang
Lokasi:
Pulau Pisang adalah sebuah pulau yang berada di Samudera Hindia tepatnya di daerah Pantai Barat Lampung yang masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pulau Pisang berjarak sekitar 159 Km dari Kota Bandarlampung.
...
Akses dari Kota Bandarlampung:
Untuk menuju ke Kabupaten Pesisir Barat, kita bisa memilih dua opsi yaitu jalur darat dan jalur udara.
...
-Untuk via darat dari Bandarlampung ke Pesisir Barat (dermaga Tebakak) bisa melalui jalan Lintas Barat Sumatera menempuh jarak sekitar 260 Km dari Bandarlampung dengan jarak tempuh sekitar 6 jam perjalanan menggunakan kendaraan mobil ataupun sepeda motor, keadaan jalan termasuk bagus dan mulus.
...
-Untuk Via udara mulai 7 Februari 2020, bisa naik pesawat Wings Air dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Bandara Radin Inten II Bandarlampung ke Bandara Muhammad Taufik Kiemas Krui setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Perjalanan dari Bandara Radin Inten II ke Bandara Muhammad Taufik Kiemas dijadwalkan setiap pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 10.30 WIB, sedangkan rute sebaliknya setiap pukul 10.50 WIB dan tiba pukul 10.20 WIB. Setelah tiba di Krui kemudian lanjut perjalanan darat dengan mobil atau sepeda motor ke Dermaga Tebakak dengan jarak tempuh 21 Km sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
...
- Setelah sampai di dermaga Tebakak kita bisa menyeberang ke Pulau Pisang menggunakan Perahu bermesin dengan jarak sekitar 2 Km memakan waktu kurang dari 30 menit maka kita akan sampai ke Pulau Pisang dengan tarif 15.000 Rupiah perorangnya untuk sekali menyeberang, atau 30.000 Rupiah perorangnya untuk menyeberang pulang pergi Tebakak-Pulau Pisang. Perahu penyeberangan terbatas dan biasanya berangkat Tebakak-Pulau Pisang mulai pukul 08.00 WIB dan kembali lagi Pulau Pisang-Tebakak pukul sekitar pukul 13.30 WIB, satu kapal bisa muat antara 10-15 orang saja.
...
Berangkat dari Krui, dan 30 menit kemudian kami tiba di Tebakak, menunggu sekitar 30 Menit di Tebakak kami habiskan dengan sarapan mie instan sambil menunggu para penumpang lainnya, setelah dirasa cukup penumpang sekitar pukul 08.00 WIB kami berangkat menyeberang ke Pulau Pisang dengan perahu bermesin. Ada sekitar 10 orang lebih di perahu ini, agak sedikit was-was sih, katanya apalagi kalau gelombang ombaknya sedang tinggi, beruntung pada saat kami menyeberang, keadaan ombak sedang stabil dan cenderung tenang. Setelah sekitar 20 menitan akhirnya kami mendarat juga di Pulau Pisang. Masuk ke Pulau Pisang ini gratis, tidak dipungut biaya masuk pulau ataupun destinasi-destinasinya, semua tempat wisata di Pulau ini gratis untuk dinikmati, hanya bayar biaya penyeberangan saja.

Perahu Bermesin Dari Tebakak Menuju Pulau Pisang

Pulau Pisang dari Tebakak

Pertama kali melihat pulau ini tidak terlalu luas dengan bentang alamnya yang cenderung datar, tidak terlalu tinggi. Setelah turun dari kapal, kami langsung bergegas berjalan ke salah satu rumah warga untuk menyewa kendaraan bermotor agar memudahkan kami eksplorasi Pulau Pisang. Dengan membayar 70.000 Rupiah kami langsung bisa menyewa sepeda motor tersebut dan langsung tancap gas untuk keliling Pulau Pisang, bagi kamu yang hobi gowes, kamu juga bisa menyewa sepeda dengan tarif 30.000 Rupiah saja. Nah untuk Pulau Pisang ini aksesnya tidak begitu sulit, karena setiap jalannya sudah dicor atau dibeton sekeliling pulau menghubungkan setiap desa-desa dan destinasi-destinasi yang ada di Pulau Pisang. Sepanjang jalan kita bisa melihat banyaknya rumah-rumah tradisional dan rumah-rumah yang cukup tua dengan arsitekturnya yang masih khas tradisional Lampung, masih banyak rumah-rumah panggung di Pulau Pisang ini, sayangnya banyak rumah-rumah di sini yang tidak berpenghuni dan terbengkalai karena penghuninya pindah ke daratan Sumatera, wahh sayang sekali, yah karena memang mobilitas di pulau ini masih kurang dan serba terbatas karena cenderung terisolasi, sehingga banyak warganya yang memilih pindah tinggal di daratan. Selain rumah-rumah tradisionalnya, sepanjang jalan kamu akan disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, ada hutan-hutan, pesisir patai, dan juga perkebunan-perkebunan seperti kelapa dan cengkeh. Selanjutnya destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Pantai Batu Gukhi.

Pantai tempat Bersandarnya Perahu

Salah satu Rumah Tradisional Lampung di Pulau Pisang

Perahu-Perahu yang sedang bersandar di Pantai Pulau Pisang

Warga dan Pengunjung yang baru saja tiba di Pulau Pisang

Salah satu rumah tradisional Lampung di Pulau Pisang
Pantai Batu Gukhi adalah salah satu pantai yang ada di Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pantai ini langsung menghadap ke Samudera Hindia, dengan tipe ombak yang cenderung besar. Ada dua jenis tipe pantai di Batu Gukhi yakni pantai berpasir putih yang cukup luas dan juga pantai bebatuan karang. Namun yang menjadi ikon adalah pantai bebatuannya karena pantai ini unik, namun harus hati-hati karena di beberapa spot banyak terdapat karang-karang tajam yg bentuknya unik. Ketika keadaan surut, kita bisa bebas berjalan di sisi pantainya yang berbatu bahkan sampai ke batu gukhinya, yaitu dua buah batu tegak di lepas pantai seperti pulau, yang satu berukuran besar yang ditumbuhi tumbuhan dan pohon kelapa dan satunya berukuran kecil tidak terdapat tumbuhan apapun. Nah, kalau pantainya sedang surut kamu bisa turun dan menyeberang ke batu gukhi tersebut untuk foto-foto. Selain itu, ketika surut maka akan terlihat pantai bebatuan karang tersebut membentuk pola-pola yang unik, setiap sudut di pantai ini sangat instagramable, jadi kalau ke sini kamu wajib foto-foto, karena memang tempatnya yang sangat bagus.
Pantai Batu Gukhi

Pantai Batu Gukhi

Pantai Batu Gukhi
Selanjutnya setelah puas bermain di pantai Batu Gukhi dan laut mulai pasang kembali, akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya di Pulau Pisang. Berangkat kembali menelusuri jalan berbeton menuju ke Pantai Dermaga Krui. Di tengah perjalanan, kami singgah sebentar di sebuah kebun cengkeh yang cukup luas di Pulau Pisang, setelah puas berfoto-foto kami melanjutkan perjalanan kembali menuju ke Pantai Dermaga Pulau Pisang.

Kebun Cengkeh di Pulau Pisang
...
Beberapa menit kemudian, setelah menelusuri jalan beton, akhirnya kami sampai di Pantai Dermaga Krui. Pantai ini adalah destinasi utama di Pulau Pisang yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan. Pantai dengan tipe berpasir putih ini sangat luas dan memanjang, saat cuaca cerah, pantai ini benar-benar sangat bagus baik dinikmati secara langsung maupun di lensa kamera. Tak butuh waktu lama, setelah memarkir kendaraan, kami langsung bergegas ke tepi pantai. Di pantai ini terdapat sebuah bekas dermaga yang cukup besar namun sudah rusak dan tidak dipakai lagi. Pantai ini membelakangi Samudera Hindia dan menghadap langsung ke Pesisir Barat Pulau Sumatera, sehingga Pulau Sumatera terlihat sangat jelas dari pantai ini karena jaraknya hanya sekitar 2 Km saja. Jujur saja pantai ini benar-benar indah dengan pasirnya yang putih bersih dan luas, bisa berlarian ke sana kemari dan tertawa 🤣🤣😂
Tak ingin menghabiskan waktu dengan percuma, kamipun langsung melakukan sesi foto sambil mandi-mandi di pantai ini, saking menikmatinya kami tak lagi mempedulikan teriknya matahari membakar kulit ini sampai berubah warna menjadi gelap hahaha.

Pantai Dermaga Pulau Pisang

Pantai Dermaga Pulau Pisang
Pantai Dermaga Pulau Pisang

Pantai Dermaga Pulau Pisang

Pantai Dermaga Pulau Pisang

Pantai Dermaga Pulau Pisang

Pantai Dermaga Pulau Pisang

...
Setelah dirasa cukup, kamipun langsung beranjak dari pantai Dermaga Pulau Pisang ke tempat awal kami menyewa sepeda motor. Setelah mengembalikan sepeda motor, kami kembali berjalan ke tempat perahu kami menyandar tadi. Saat semua orang yang ingin menyeberang ke Tebakak sudah berkumpul, kemudian sekitar pukul 13.30 WIB kamipun menyeberang kembali ke Tebakak.
Tonton video keseruannya jelajah Pulau Pisang:

...
Setelah ke Tebakak kamipun langsung melanjutkan perjalanan untuk makan siang di Rumah Makan Laras Rasa sebuah rumah makan yang menyediakan Seafood,a dan selanjutnya kami ke Wisata Goa Matu.
Setelah dari Goa Matu kami langsung bergegas ke Lampung Barat untuk menginap di Liwa dan mengeksplorasi Lampung Barat dan Danau Ranau-Oku Selatan keesokan harinya.
Sekian cerita keseruan kami mengeksplorasi keindahan Pulau Pisang, sebenarnya masih banyak spot-spot indah lainnya yang harus dikunjungi di Pulau Pisang, hanya saja waktunya yang terbatas, semoga yang akan datang bisa mengeksplorasi keindahan Pulau Pisang kembali. Selamat mengeksplorasi!!!
...
Pulau Pisang,
Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika ingin bekomentar mengenai artikel Ini, silahkan berkomentar dengan baik dan santun: