Kalau kamu sedang berada di Kota Palembang, ada salah satu rekomendasi tempat makan sekaligus nongkrong atau wisata kuliner palembang yang lagi hits dan kekinian nih di Kota Palembang. Berada di wilayah Kenten tepatnya di jalan MP Mankunergara no 77. Sesuai lokasinya, tempat ini diberi nama Kenten Street, yang baru dibuka pada April 2019 lalu.
Tempat ini dulunya adala bekas gudang ekpedisi yang kemudian disulap menjadi foodcourt. Dengan lahan yang cukup luas ini, berjejer tenan-tenan yang menjajakan berbagai kuliner mulai dari tradisional hingga kekinian, baik lokal, nasional maupun internasional.
Tempat ini dulunya adala bekas gudang ekpedisi yang kemudian disulap menjadi foodcourt. Dengan lahan yang cukup luas ini, berjejer tenan-tenan yang menjajakan berbagai kuliner mulai dari tradisional hingga kekinian, baik lokal, nasional maupun internasional.
Kenten Street ini memiliki desain dengan konsep garden street dan sentuhan industry, dengan tetap mempertahankan bangunan gedung lamanya. Desain Kenten Street mengambil tema tahun 1980-an yang menggunakan kayu dan kursi besi yang unik termasuk drum, ada juga mural menghiasi dinding-dinding yang menjadikan tempat ini menjadi semakin kekinian dan instagrammable sangat cocok untuk kaum milenial.
Kenten Street setidaknya memiliki 3 Area memanjang dari depan ke belakang dengan perbedaan desain di setiap areanya. Area paling atas atau belakang dengan tenan berkonsep desainer dinding terbuat dari susunan-susunan jendela-jendela yang dicat berwarna-warni, area tengah berkonsep rumah papan yang juga dicat warna-warni, dan area bawah atau depan berkonsep mural yang tak kalah colourful-nya.
 |
| Desain Foodcourt Bagian Atas/Belakang |
 |
| Desain Foodcourt Bagian Tengah |
 |
| Mural di Dinding Samping Toilet dan Mushola |
Pada bagian gedung bekas gudang dijadikan tempat untuk penjualan oleh-oleh dan souvenir, berbagai jenis oleh-oleh seperti pempek, Kerupuk, jajanan khas, kue-kue, pernak-pernik dan juga kain-kain khas Palembang. Selain itu di dalam gedung juga terdapat kursi-kursi dan meja tempat makan indoor dengan dinding-dinding dihiasi lukisan mural ciamik para tokoh-tokoh presiden Republik Indonesia milai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gusdur, Megawati, SBY hingga Jokowi.
Kenten Street kurang lebih memiliki 17 tenan yang menjajakan berbagai macam kuliner mulai dari makanan tradisional, kekinian hingga mancanegara. Tenan-tenan yang berada di area depan menjajakan menu-menu makanan ringan seperti jajanan, pempek, buah, jus dan lainnya. Sedangkan area tengah dan belakang atau atas berisi tenan dengan menu makanan-makanan berat.
Pada kesempatan acara FamTrip Musi And Beyond 2019 lalu, kami para peserta juga diperlihatkan sekaligus praktik langsung dalam pembuatan makanan khas Palembang yaitu Pempek, tidak hanya itu, kali juga diperkenalkan dengan beragam jenis pempek yang ada di Palembang. Tak lupa juga kami mencoba es kacang merah khas Palembang yang terdiri dari kacang merah, cendol dawet, es serut, sirup, kental manis, gula merah, tapai singkong, cokelat cair dan lainnya yang rasanya seger, manis, dan enak nya kebangetan!!! Aku sampe ngambil dua gelas wkwkwkwkk.
Selain sebagai foodcourt dan tempat nongkrong yang asik, Kenten Street juga jadi wadah dan tempat bagi para komunitas untuk menampilkan karya, dan membuat event-event menarik seperti event musik, animasi, pemutaran film pendek, pentas seni, fotography dan lain sebagainya.
Fasilitas di Kenten Street pun cukup lengkap, Pada area paling belakang terdapat panggung yang cukup luas sebagai tempat pertunjukan, di sini juga tersedia live music buat kamu yang hobi bernyanyi atau sekedar request lagu, ada juga toilet dengan desain yg tak kalah unik, serta mushola dan parkir yang cukup luas.
Nah bagi kamu yang sedang berada di Kota Palembang, tidak ada salahnya kamu berkunjung ke tempat kece ini. Kenten Street buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 23.00 WIB. Yukk tunggu apalagi! Mari berkunjung! 😍
Berikut cuplikan videonya tentang Kenten Street:
⇷⍆
Berikut cuplikan videonya tentang Kenten Street:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ingin bekomentar mengenai artikel Ini, silahkan berkomentar dengan baik dan santun: