Jumat, 15 November 2019

Suwal/Suwal Kikha/Gaharu Aksesoris Adat Lampung dan Perangkat Siger Adat Lampung Pesisir (Saibatin)





Suwal Kikha/Gaharu adalah benda sejenis sirkam khas Lampung. Suwal dalam bahasa Lampung berarti sisir, dan gaharu adalah nama dari salah satu jenis kayu yaitu kayu gaharu, sebuah kayu yang memiliki aroma yang harum. Benda ini ada yang terbuat dari logam dan ada yang terbuat dari kayu (khususnya kayu gaharu). Benda ini dipakai oleh wanita yang dipasangkan dengan cara diselipkan diantara kepala bagian belakang dan sanggul. Dalam masyarakat Lampung Pesisir Suwal Kikha juga menjadi salah satu bagian dari perlengkapan Siger Lampung Pesisir. Saat tidak memakai siger (Kelabai Sigokh/Induk Siger) maka Suwal Kikha dipasangkan dengan cara ukiran menghadap ke depan, namun saat memakai Induk Siger maka ukiran Suwal Kikha dihadapkan ke belakang.
...
Beberapa suwal dan gaharu seperti pada gambar-gambar di atas memiliki ukiran yang terinspirasi dari tumbuhan pakis hutan, atau masyarakat Lampung menyebutnya Paku Sukha/Paku Sakha terutama terinspirasi dari bagian lengkung pelepah dan daun pakis mudanya. Tumbuhan Paku Sukha ini memang banyak tumbuh di hutan-hutan di daerah Lampung, dan menjadi pola ukir dan motif khas di berbagai benda-benda adat yang ada di Lampung. Hal ini menggambarkan vegetasi alam Lampung, terutama di daerah Seminung-Ranau-Pesagi yang dahulunya konon sebagai wilayah Sekala Bekhak Kuno, tempat leluhur Lampung berasal sebelum menyebar ke seantero tanah Lampung.
Untuk melihat motif Paku Sukha yang lain, silahkan lihat postingan sebelumnya. 😊🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika ingin bekomentar mengenai artikel Ini, silahkan berkomentar dengan baik dan santun: