Secara Bahasa kata Bulung berarti Daun dan Cuping berarti Telinga, jadi Bulung Cuping berarti daun telinga. Sesuai dengan pemakaiannya benda ini memang diselipkan di antara daun telinga bagian atas dengan ujung daun mengadap ke atas. Benda ini terbuat dari logam berwarna emas berbentuk seperti daun dengan ukiran membentuk urat daun ataupun sulur dan terdapat giwir-giwir terbuat dari per logam dan terdapat gantungan-gantungan kecil di ujungnya yang juga terbuat dari logam berwarna keemasan. Tangkainya terbuat dari bilah bambu atau kayu yang dibuat kecil memanjang seperti stick atau sumpit kemudian tangkai, daun dan per tersebut disatukan dan dililit benang merah. Bulung Cuping merupakan salah satu aksesoris dalam perangkat pakaian adat Lampung Pesisir/Saibatin yang ada di Pesisir Lampung Bagian Barat (Lampung Barat dan Pesisir Barat) maupun Bagian Selatan (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung dan Sebagian Lampung Selatan).
Jumat, 15 November 2019
Bulung Cuping Aksesoris Daun Telinga Perangkat Siger Lampung Saibatin/Lampung Pesisir
Secara Bahasa kata Bulung berarti Daun dan Cuping berarti Telinga, jadi Bulung Cuping berarti daun telinga. Sesuai dengan pemakaiannya benda ini memang diselipkan di antara daun telinga bagian atas dengan ujung daun mengadap ke atas. Benda ini terbuat dari logam berwarna emas berbentuk seperti daun dengan ukiran membentuk urat daun ataupun sulur dan terdapat giwir-giwir terbuat dari per logam dan terdapat gantungan-gantungan kecil di ujungnya yang juga terbuat dari logam berwarna keemasan. Tangkainya terbuat dari bilah bambu atau kayu yang dibuat kecil memanjang seperti stick atau sumpit kemudian tangkai, daun dan per tersebut disatukan dan dililit benang merah. Bulung Cuping merupakan salah satu aksesoris dalam perangkat pakaian adat Lampung Pesisir/Saibatin yang ada di Pesisir Lampung Bagian Barat (Lampung Barat dan Pesisir Barat) maupun Bagian Selatan (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung dan Sebagian Lampung Selatan).
Facebook: Andrian Syah
Instagram: @ndrian_syah
Twitter: @ndrian_syah
Youtube: Lampung Channel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ingin bekomentar mengenai artikel Ini, silahkan berkomentar dengan baik dan santun: