Senin, 30 September 2019

Pandan Kertas/Pandan Mas dan Pakaian Penglaku Meghanai dalam AdatLampung Pepadun

5
...
Dalam adat pepadun, penglaku muli meghanai adalah bujang dan gadis (muli meghanai) yang dibentuk oleh penyimbang yang akan

Mengenal Berbagai Macam Pakaian Adat Lampung Pepadun Pada Saat Begawi(Upacara Adat)

adat_lampung_69431646_2513847572010548_5339372164834058_n

Kontingen dari Kabupaten Tulang Bawang pada acara Lampung Culture and Tapis Carnival, sebuah puncak acara dari Lampung Krakatau Festival 2019.
Kontingen kesukaan mimin di LKF 2019 ini 😍. Kenapa? Karena yang

Peta Persebaran Tanah Adat Saibatin dan Pepadun yang ada di ProvinsiLampung

adat_lampung_69297626_133454427931342_3952549948116658024_n
...
Perlu diketahui bahwa Suku Lampung memiliki dua aliran adat di dalamnya yaitu suku Lampung beradatkan Saibatin (Pesisir) dan

peta wilayah teritori kesukuan di Provinsi Lampung dari hasilpembentukan marga-marga berdasarkan teritorial-genealogis oleh Belandapada tahun 1928.

adat_lampung_69336084_128359771795205_330805146088531496_n

Peta ini adalah peta wilayah teritori kesukuan di Provinsi Lampung dari hasil

Peta Wilayah Persebaran Masyarakat Suku Lampung yang beradatkan Pepadundengan Lima Persekutuan Adatnya yang ada di Provinsi Lampung

adat_lampung_68905495_369878313903531_3130351116675213498_n

Peta Wilayah Persebaran Masyarakat Suku Lampung yang beradatkan Pepadun dengan Lima Persekutuan Adatnya yang

Peta Persebaran Wilayah Masyarakat Suku Lampung yang Beradat Saibatin(Pesisir)

adat_lampung_68701428_422547401701460_4623812446691752144_n

Persebaran wilayah Masyarakat Suku Lampung yang beradat Saibatin (Pesisir), setelah pembentukan pemerintahan Marga-Marga tahun 1928.
...
Secara etimologi, Sai berarti Satu dan Batin berarti Pemimpin atau Panutan.
Masyarakat Adat Lampung Saibatin adalah masyarakat yang

Peta Wilayah Persebaran Masyarakat Adat Lampung Pesisir dan Pepadun

adat_lampung_69640364_162388038275077_4902797799636304225_n

Wilayah kelompok-kelompok adat yang ada di provinsi Lampung berdasarkan

Tradisi Pangan dalam Adat Lampung

adat_lampung_69492999_130861151535475_3807485774800502538_n

Pangan adalah nama sebuah tradisi yang ada pada masyarakat Lampung, yaitu tradisi makan bersama-sama (Mengan Jejama). Tradisi pangan biasanya ada pada setiap puncak acara upacara adat lampung, mulai dari pesta adat, syukuran, dan lainnya. Semua yang turut andil dalam upacara adat tersebut akan mengikuti acara pangan, baik pria, wanita yang bebantu dan juga para tamu undangan yang

Paku Sukha/Paku Sakha dalam Adat Lampung




Paku dalam bahasa Lampung berarti pakis, Paku Sakha atau Paku Sukha adalah sebutan untuk pakis hutan. Tumbuhan pakis hutan atau pakis kayu yang

Suwal/Suwal Kikha/Gaharu, Sirkam Adat Khas Lampung

Suwal Kikha
Suwal Kikha

Suwal Kikha/Gaharu adalah benda sejenis sirkam khas Lampung. Suwal dalam bahasa Lampung berarti sisir, dan gaharu adalah nama dari

Jumat, 27 September 2019

Lamban Pesagi, Ukiran Paku Sakha di rumah tradisional khas Lampung

Lamban Pesagi di Desa Kenali, Kec. Belalau, Kab. Lampung Barat.
Lamban Pesagi di Desa Kenali, Kec. Belalau, Kab. Lampung Barat.

Lamban Pesagi merupakan salah satu rumah adat Lampung. Rumah adat ini mendapatkan penetapan sebagai situs rumah tradisional berdasarkan Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1992, Nomor Inventaris: 397.04.06.05 Tahun 1992, oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang. Tahun 2014, rumah ini resmi ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda kategori Arsitektur Tradisional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kebung, Motif Belah Ketupat dan makna filosofi di dalamnya

Motif Belah Ketupat.jpg
Motif Belah Ketupat Khas Lampung Pesisir

lidah tikhai lampung pesisir.jpg
Motif Brlah Ketupat pada Lidah-Lidah Tikhai Lampung Pesisir

Kebung.jpg
Kebung

Kebung adalah sebutan untuk kain khas Lampung Pesisir yang digunakan sebagai dekorasi penutup dinding pada saat upacara adat Lampung, terutama untuk Lampung Saibatin yang berada di wilayah Selatan yaitu Pesisir Semaka, Pesisir Pemanggilan, Pesisir Teluk, dan Pesisir Way Handak yang tersebar di wilayah administratif Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Selatan. Ada banyak ragam kebung dan motifnya, namun yang paling umum adalah Kebung motif belah ketupat. Kebung sendiri kemungkinan berasal dari kata Khebung (bambu muda) yang merujuk pada kain-kain berwarna hitam, Merah, Putih, dan Kuning yang dibentuk pola-pola segi tiga yang umumnya dinamakan pola atau motif pucuk rebung (pucuk bambu muda).

pemakaian selempang,gelang dan kalung di Adat Lampung Pesisir Saibatin Keratuan Darah Putih

pakaian adat

Ketentuan pemakaian aksesoris adat Lampung Pesisir Saibatin yang berlaku di keadatan Keratuan Darah Putih Marga Ratu yang ada di kelompok adat Lampung Pesisir Marga Lima Way Handak, Kabupaten Lampung Selatan. keterangan aturan pemakaian selempang, gelang Kana, dan Kalung Takkal, pembedaan tingkatan bisa dilihat dari jenis selempang dan jumlah pemakaian gelang dan kalungnya, dengan aturan pemakaian sebagai berikut:

Selasa, 24 September 2019

Serunya Tour D'Smaka Festival Teluk Semaka 2019 (Hari Ketiga)

tim blogger tour de semaka festival telik semaka 2019.jpg
Peserta Tour D'Semaka Festival Teluk Semaka 2019 berfoto bersama Ibu Buati dan Disparbudpora Kabupaten Tanggamus.

Festival Teluk Semaka adalah salah satu Festival Besar yang ada di Kabupaten Tanggamus. Tahun 2019 ini Festival Teluk Semaka diadakan selama 5 hari dimulai dari tanggal 17 September sampai dengan 21 September 2019. Ada banyak acara yang dilakukan di Festival ini salah satunnya adalah Tour D'Smaka yaitu sebuah acara tour mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tanggamus. Peserta tour sendiri terdiri dari para blogger, traveler, instagrammer, youtuber, GenPI Lampung, GenPI Tanggamus dan dari Disparbudpora Kabupaten Tanggamus.

Senin, 23 September 2019

Serunya Tour D'Smaka Festival Teluk Semaka 2019 (Hari Kedua)

img-20190922-wa0021790923225.jpg


Festival Teluk Semaka adalah salah satu Festival Besar yang ada di Kabupaten Tanggamus. Tahun 2019 ini Festival Teluk Semaka diadakan selama 5 hari dimulai dari tanggal 17 September sampai dengan 21 September 2019. Ada banyak acara yang dilakukan di Festival ini salah satunnya adalah Tour D'Smaka yaitu sebuah acara tour mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tanggamus. Peserta tour sendiri terdiri dari para blogger, traveler, instagrammer, youtuber, GenPI Lampung, GenPI Tanggamus dan dari Disparbudpora Kabupaten Tanggamus. para peserta Tour D'Smaka tidak hanya dari kabupaten Tanggamus sendiri melainkan

Serunya Tour D'Smaka Festival Teluk Semaka 2019 (Hari Pertama)

dsc07444232684638.jpg

Festival Teluk Semaka adalah salah satu Festival Besar yang ada di Kabupaten Tanggamus. Nama Festival ini sendiri diambil dari nama sebuah teluk yang ada di kabupaten Tanggamus yaitu Teluk Semaka. Festival Teluk Semaka ini adalah sebuah acara tahunan yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Disparbudpora Kabupaten Tanggamus.

Tahun 2019 ini Festival Teluk Semaka diadakan selama 5 hari dimulai dari tanggal 17 September sampai dengan 21 September 2019.
Ada beragam acara-acara yang diadakan dalam festival ini. Pada hari Selasa, 17 september 2019 diadakan lomba

Selasa, 03 September 2019

Pakaian Adat Lampung Pepadun (Maju Kanduk Tutup, Pakaian Bebai Mighul,Pakaian Muli, dan Pakaian Tualo Anau)




Kontingen dari Kabupaten Tulang Bawang pada acara Lampung Culture and Tapis Carnival, sebuah puncak acara dari Lampung Krakatau Festival 2019.
Kontingen kesukaan mimin di LKF 2019 ini 😍. Kenapa? Karena yang ditampilkan benar-benar mendekati original sesuai dengan pakem adat budaya Lampung Pepadun Tulang Bawang. Salah satu daerah yang kaya akan jenis pemakaian kainnya, seperti Kain Tapis, Kain Sembagi, kain Cindai, Kain Jungsarat, Kain Lasom dan lainnya.
...
Keterangan Foto:
-Slide 1 dan 2 menampilkan Pakaian Maju Kanduk Tutup, yaitu salah satu pakaian yang diperuntukkan untuk pengantin wanita yang sudah sah menjadi seorang istri, maka mahkota Sigernya akan diganti dengan mahkota Anggagh dan dililitkan salah satu dari jenis-jenis kain yang sudah mimin sebutkan di atas dengan bagian belakang dilebarkan selebar anggaghnya, sehingga bagian belakang tertutup kain mahkotanya.
...
-Slide 3 seorang wanita bagian depan memakai pakaian mighul, mighul adalah sebutan untuk anak wanita yang sudah menikah di dalam sebuah keluarga. Ketika sedang begawi dalam sebuah keluarga, maka anak perempuannya yang sudah menikah (namun bukan perempuan yg menikah pada saat itu) akan memakai pakaian mighul. Pakaian Mighul dicirikan dengan pemakaian anggagh yang dililitkan kain juga seperti maju kanduk tutup, namun bedanya kanduk migul dilipat rapi seperti selempang memanjang dan tidak dilebarkan di bagian belakangnya.
...
-Slide 4 diindikasikan sebagai pakaian muli atau gadis
...
-Slide 5 adalah pakaian para bubbai atau khususnya Tualo Anau. Tualo Anau adalah sebutan untuk istri-istri para penyimbang (Pemimpin Adat) dengan ciri memakai Kanduk Telu (Kanduk segitiga yang seluruhnya adalah kain, tanpa menggunakan mahkota anggagh) dan biasanya juga memakai kawai balak.
...

Senin, 02 September 2019

Keseruan Melihat Keadaan Terkini Kawasan Cagar Alam Gunung AnakKrakatau dalam Rangka Trip Krakatau, Lampung Krakatau Festival 2019

Dalam rangka penyelenggaraan event tahunan Lampung yaitu Lampung Krakatau Festival 2019, Pemerintah Daerah Provinsi Lampung khususnya Dinas Pariwisata Lampung menyelenggarakan trip Krakatau, yaitu melihat langsung keadaan Gunung Anak Krakatau di Kawasan Cagar Alam Gunung Anak Krakatau dari jarak aman terdekat 2,5 Km dari Gunung Anak Krakatau. Sebagai Trip edukasi mengenai Gunung Anak Krakatau. berikut cuplikan videonya:


Kontingen Kabupaten Tanggamus Juara 2 Penampil Terbaik Lampung Cultureand Tapis Carnival 2019



Berikut adalah video cuplikan Penampilan Kontingen Kabupaten Pesawaran pada acara Lampung Culture and Tapis Carnival, sebagai acara puncak dari Lampung Krakatau Festival 2019 yang menampilkan ragam hias lampung yaitu motif belah ketupat yang menjadi ciri khas masyarakat Lampung Pesisir dan menjadi ikon baru Kabupaten Tanggamus. Kontingen Kabuaten Tanggamus mengangkat motif belah ketupat dari ragam hias Kebung (kain dekorasi adat Lampung Pesisir) yang diaplikasikan pada bantal, sehingga tema karnaval mereka kali ini adalah "Jak Kebung Mid Bantal". Lampung Krakatau Festival kali ini mengangkat tema urban etnik yang menampilkan ragam budaya tradisional dengan sentuhan gaya modern. Dalam gelaran kali ini Kabupaten Tanggamus berhasil meraih posisi kedua sebagai Penampil Terbaik di gelaran pawai budaya ini.