...
Perlu diketahui bahwa Suku Lampung memiliki dua aliran adat di dalamnya yaitu suku Lampung beradatkan Saibatin (Pesisir) dan
Suku Lampung beradatkan Pepadun inilah yang mengilhami semboyan Provinsi Lampung yaitu Sang Bumi Ruwa Jurai yang berarti Se-Tanah dua aliran (adat).
Pada gambar diatas disajikan batas-batas tanah ulayat antara Saibatin dan Pepadun, dengan keterangan yang berwarna merah adalah tanah ulayat masyarakat Suku Lampung yang beradatkan Saibatin dan yang berwarna biru tua adalah tanah ulayat masyarakat Suku Lampung yang beradat Pepadun. Batas-batas tanah ulayat di atas adalah batas-batas wilayah adat sebelum masuknya suku-suku lain seperti Ogan, Semende dan Pegagan (Mesuji) yang kemudian diberi wilayah teritori marga oleh Belanda terlebih lagi para Transmigran.
Pada slide kedua dan slide ketiga bisa kita lihat perbedaan batas-batas antara tanah ulayat adat dengan batas-batas administratif kabupaten-kabupaten di Provinsi Lampung saat ini.
...
Untuk wilayah Saibatin bisa kita lihat batas-batasnya meliputi Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Pesisir Barat, sebagian besar Kabupaten Tanggamus, sebagian kecil dari Kabupaten Pringsewu, setengah dari Kabupaten Pesawaran, Setengah dari Kota Bandar Lampung, Sebagian besar dari Kabupaten Lampung Selatan dan sebagian kecil dari Lampung Timur, serta pulau-pulau yang ada di pesisir selatan dan pesisir barat provinsi Lampung, termasuk Kepulauan Krakatau.
...
Untuk wilayah Pepadun bisa kita lihat batas-batasnya meliputi wilayah Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kota Metro, sebagian besar Kabupaten Lampung Timur, Sebagian Besar Kabupaten Pringsewu, hampir setengah dari Kabupaten Pesawaran, setengah dari Kota Bandar Lampung, sebagian kecil dari Kabupaten Lampung Selatan, dan Sebagian Kecil dari Kabupaten Tanggamus.
...
Sumber: Marga-indeeling Residentie Lampongsche Districten
https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ingin bekomentar mengenai artikel Ini, silahkan berkomentar dengan baik dan santun: