Senin, 30 September 2019

Mengenal Berbagai Macam Pakaian Adat Lampung Pepadun Pada Saat Begawi(Upacara Adat)

adat_lampung_69431646_2513847572010548_5339372164834058_n

Kontingen dari Kabupaten Tulang Bawang pada acara Lampung Culture and Tapis Carnival, sebuah puncak acara dari Lampung Krakatau Festival 2019.
Kontingen kesukaan mimin di LKF 2019 ini 😍. Kenapa? Karena yang
ditampilkan benar-benar mendekati original sesuai dengan pakem adat budaya Lampung Pepadun Tulang Bawang. Salah satu daerah yang kaya akan jenis pemakaian kainnya, seperti Kain Tapis, Kain Sembagi, kain Cindai, Kain Jungsarat, Kain Lasom dan lainnya.
...

  1. Pakaian Maju Kanduk Tutup

adat_lampung_68832193_847686295615099_3081377955429570709_n

Foto di atas menampilkan Pakaian Maju Kanduk Tutup, yaitu salah satu pakaian yang diperuntukkan untuk pengantin wanita yang sudah sah menjadi seorang istri, maka mahkota Sigernya akan diganti dengan mahkota Anggagh dan dililitkan salah satu dari jenis-jenis kain yang sudah mimin sebutkan di atas dengan bagian belakang dilebarkan selebar anggaghnya, sehingga bagian belakang tertutup kain mahkotanya.
...

2. Pakaian Bebai Mighul

adat_lampung_67307649_157535402025515_8150609472337560829_n
Foto di atas adalah seorang wanita terutama yang bagian depan memakai pakaian mighul, mighul adalah sebutan untuk anak wanita yang sudah menikah di dalam sebuah keluarga. Ketika sedang begawi dalam sebuah keluarga, maka anak perempuannya yang sudah menikah (namun bukan perempuan yg menikah pada saat itu) akan memakai pakaian mighul. Pakaian Mighul dicirikan dengan pemakaian anggagh yang dililitkan kain juga seperti maju kanduk tutup, namun bedanya kanduk migul dilipat rapi seperti selempang memanjang dan tidak dilebarkan di bagian belakangnya.
...

3. Pakaian Muli (Gadis)

adat_lampung_67495213_872947749756963_650533376502633526_n

foto di atas diindikasikan sebagai pakaian muli atau gadis
...

4. Pakaian Tuwalo Anau/Tulak Hanau

adat_lampung_67759726_918971648481102_8055712722937863467_n

foto di atas adalah pakaian para bubbai atau khususnya Tualo Anau. Tualo Anau adalah sebutan untuk istri-istri para penyimbang (Pemimpin Adat) dengan ciri memakai Kanduk Telu (Kanduk segitiga yang seluruhnya adalah kain, tanpa menggunakan mahkota anggagh) dan biasanya juga memakai kawai balak.
...
Sumber Foto @dudydaulay
Caption: @adat_lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika ingin bekomentar mengenai artikel Ini, silahkan berkomentar dengan baik dan santun: