Pakaian Adat Lampung Saibatin Pesisir Bagian Barat (Lampung Barat-Pesisir Barat)
...
Gambar di atas adalah tampilan lengkap Pakaian Adat Lampung Pesisir Bagian Barat secara umum. Yang termasuk dalam lingkup keadatan Lampung Saibatin Pesisir Bagian Barat adalah
lingkup adat 16 Marga Pesisir Krui (Kabupaten Pesisir Barat) dan Paksi Pak Sekala Bekhak dan keadatan sekitarnya di lingkup adat dataran Belalau (Kabupaten Lampung Barat).
...
Secara umum pakaian adat ini di dominasi warna merah dan emas, dengan rincian sebagai berikut:
-untuk pria memakai Kopiah Tungkus/Tukkus (dalam keadatan Paksi Pak Sekala Bekhak, tungkus bercula satu di depan khusus untuk Saibatin, dan tungkus bercula dan memiliki ekor di belakang khusus untuk Khaja)
-Untuk Wanita memakai mahkota Siger Pesisir dengan Kumbang Sigokh sesuai dengan keadatan setempat masing-masing)
...
-Baju, dan Celana Pria, serta baju Kebayan wanita biasanya terbuat dari kain beludru merah hati dengan hiasan motif floral kumbang tabukh (bunga tabur), atau sulur, atau juga pucuk rebung.
...
Kalung biasanya memakai:
-Kalung Papan Jajar
-Kalung Buah Jukum/Bangkang
-Kalung Gajah Minung/Selembok
...
Gelang memakai:
-Gelang Bukhung
-Gelang Kana
...
Ikat Pinggang Pending Emas atau disebut juga Bubinting/bitting bebuduk/bebadong
...
Satu buah Selempang Jungsarat (selempang sejenis dengan songket) yang diselempangkan dari bahu kanan ke pinggang kiri, baik laki-laki maupun perempuannya sama.
...
Senjata Keris/Tekhapang untuk pria
Sarung Tumpal:
-untuk wanita biasanya memakai sarung tumpal juga, tapi terkadang juga memakai sarung tapis
-Untuk Pria memakai sarung Tumpal gantung/setengah tihang. Dalam keadatan Paksi Pak Sekala Bekhak, Pemakaian Sarung Tumpal miring yang menyerong dari kanan ke kiri khusus digunakan oleh Saibatin, dan Sarung Tumpal miring yang menyerong dari kiri ke kanan digunakan oleh Khaja, sedangkan Sarung Tumpal yang dilipat biasa seperti umumnya dari samping kedua sisinya dilipat ke tengah seperti gambar di atas adalah pemakain sarung untuk adok selain Saibatin dan Khaja.
Aturan lainnya untuk pemakaian Sarung Gantung Tumpal untuk pria adalah jika pria tersebut sudah menikah maka pemakaian sarungnya sampai di bawah lutut, namun jika pria tersebut masih bujang/belum menikah/mekhanai maka pemakaian sarung gantung tumpalnya sebatas di atas lutut atau maksimal selutut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ingin bekomentar mengenai artikel Ini, silahkan berkomentar dengan baik dan santun: